Cinta. Semua manusia di dunia ini pasti memiliki suatu hal yang dinamakan cinta. Entah itu cinta kepada ayah, ibu, adik, kakak, teman, sahabat, guru, atupun sang kekasih hati. Saya yakin, semua orang yang memiliki perasaan dan kasih sayang pasti memiliki cinta kepada mereka-mereka yang saya sebutkan tadi.
Ketika kita mencintai seseorang, kita akan merasa simpati kepada orang yang kita cintai itu. Kita akan ikut bahagia jika dia bahagia, kita akan turut sedih apabila dia sedang sedih, kita akan tertawa bersama, kita akan menangis bersama, kita akan berbagi pengalaman bersama dan juga kita akan melakukan beberapa hal secara bersama-sama.
Jika kita mencintai ayah, ibu, adik, dan kakak (atau singkatnya, keluarga kita) kita pasti akan bahagia jika menghabiskan quality time dengan mereka di rumah. Seperti halnya membuat kue, curhat, dan menonton dvd dengan ibu. Bercerita pengalaman seru dengan ayah. Bermain video game ataupun berkelahi bersama kakak dan adik. Juga sarapan, makan malam dan menonton tv sekeluarga. Semua itu merupakan saat bahagia ketika kita berkumpul bersama mereka. Bayangkan saja, betapa bahagianya kehidupan yang kita miliki dalam sebuah keluarga. Seharusnya kita bersyukur karena tidak semua orang bisa menikmati hal seperti ini. Keluarga adalah tempat dimana kita akan kembali dan selalu bersedia menerima kita apa adanya ketika semua orang atau bahkan seluruh dunia mengucilkan kita.
Lain lagi ketika kita mencintai teman ataupun sahabat kita. Jika kita mencintai mereka, kita pasti akan sangat senang ketika melewatkan waktu bersama mereka dengan saling bercerita atau curhat-mencurhati. Jalan-jalan ke mall. Ataupun nonton di bioskop dan liburan bersama. Ketika salah satu dari teman atau sahabat kita sedang mengalami suatu masalah, apabila kita mencintainya kita pasti akan membantu dia keluar dari masalah tersebut ataupun memberi motivasi-motivasi agar dia bisa tegar menghadapi masalahnya. Teman atau sahabat adalah orang-orang yang akan selalu tertawa bersama ketika kita bahagia dan orang-orang yang akan memberikan pundaknya dan menghapus air mata di pipi kita ketika kita sedang menangis.
Ketika kita memiliki cinta kepada guru, kita akan sangat senang ketika ia mengajar kita. Kita akan semangat memperhatikan penjelasan dan tugas yang ia berikan. Kita akan memperlakukan guru tersebut seperti orang tua kita. Kita akan menghormatinya. Kita akan bersikap sopan dan santun. Serta yang terpenting adalah kita tidak akan menceritakan ke-kurang baikan-nya ke teman-teman sekolah yang lain.
Dan yang terakhir, cinta kepada kekasih hati. Apabila kita merasakan cinta kepada kekasih hati, kita pasti akan sangat senang ketika memandang wajahnya. Melihat senyumnya. Memperhatikan mimik mukanya. Mendengar cerita dan suaranya. Juga akan lebih senang ketika berada di dekatnya. Membahas sesuatu tentang dirinya. Tentang hobinya. Tentang pengalamannya. Tentang keluarganya. Tentang temannya. Ataupun tentang perasaannya ke kita.
Hanya saja di antara semua cinta-cinta kepada ayah, ibu, adik, kakak, teman, sahabat, guru dan kekasih hati biasanya cinta kepada kekasih hati akan lebih rumit kita rasakan. Ketika mencintai ayah, ibu, kakak, adik, teman, sahabat, dan guru, kita merasakan perasaan cinta yang memang pasti akan kita dapatkan dari mereka. Berbeda dengan cinta untuk kekasih hati. Ketika mencintai kekasih hati, kita hanya selalu merasa gelisah, gundah gulana, ataupun galau dengan perasaan yang kita alami sebelum memastikan kalau kita juga akan mendapatkan cinta dari kekasih hati. Bahkan terkadang ketika kekasih hati juga telah memastikan kalau kita memang telah mendapat cinta dari dia, kita akan tetap merasakan perasaan gelisah, gundah gulana, dan galau seperti yang kita rasa sebelumnya.
Namun itulah cinta. Respon, perlakuan, dan perasaan pasti akan berbeda ke setiap orang-orang yang kita cintai. Kita tidak bisa memperlakukan orang yang kita cinta secara sama. Sebab kita tidak mungkin memperlakukan adik kita layaknya kekasih hati, memperlakukan guru sebagai sahabat atau teman kita, dan sebagainya.
Tetapi bagaimanapun perbedaan respon, perlakuan, dan perasaan cinta yang kita berikan kepada orang-orang yang kita cintai, semua rasa cinta itu tetap memiliki persamaan. Ya, persamaan bahwa kita mencintai mereka. Persamaan bahwa kita bahagia berada di dekat mereka. Persamaan bahwa kita sedih ketika jauh dari mereka. Dan persamaan bahwa kita takut untuk kehilangan mereka.
Jadi postingan kali ini saya persembahkan untuk mereka-mereka yang saya cintai :)
No comments:
Post a Comment